PROLL TAPE KEJU WIJEN
(Dua resep Proll tape dengan loyang 20x20 cm)
Apa sebabnya kudapan ini diberi nama proll tape
ya? Mungkin waktu kita makan kalau bahasa jawa langsung kemeprul bahasa
Indonesianya apa ya he…he…
Proll tape dengan cake tape jelas beda, proll
tape lebih dominan tapenya karena tapenya lebih banyak daripada bahan-bahan lainnya,
teksturnya lebih padat dan rasanya jelas tape banget dengan perpaduan
krenyes-krenyes topping yang kita suka, kalau dibilang butter cake bukan juga
karena butter cake menteganya dengan cara dikocok kalau proll tape mentega
dicairkan. Cara pembuatan proll tape lebih mudah daripada cake, tanpa mixerpun
jadi. Telur hanya dikocok lepas. Nah, kalau cake tape teksturnya lebih ringan
dan lembut sekali terkadang rasa tapenya samar-samar, karena pemakaian tapenya
cenderung lebih sedikit. Cara pembuatannya telur harus dikocok dengan mixer
sampai mengembang dan kental berjejak sehingga cake mengembang sempurna.
Untuk menghasilkan proll tape yang enak tergantung dari penggunaan tapenya, lebih baik tape yang benar-benar masak, kuning dan manis.
Seminggu ini saya membuat proll tape dua kali,
yang pertama saya membuat satu resep dengan menggunakan santan dan loyang
20x20cm, ternyata hasilnya tipis. Kedua kalinya saya menggunakan susu cair uht
dengan dua resep dan loyang 20x20cm hasilnya tebal, lebih puas makannya
he…he….tapi idealnya satu resep menggunakan loyang 18x18 cm atau 30x10 cm
ketebalannya cukup. Resep proll tape ini menggunakan resep Mbak Hesti ada di sini dengan
modifikasi sedikit.
Berhubung kamera dibawa ayah ke Garut untuk
pemotretan akhirnya saya mencoba memotret pembuatan proll tape yang kedua
dengan menggunakan Blackberry, penasaran dengan hasil photonya. So pasti beda
hasilnya ya, no problem yang penting proll tapenya yummy…..
Proll Tape
Bahan:
- 300 gram tape singkong
- 75 gram gula pasir
- ½ sendok teh garam
- 6 butir telur ayam kocok lepas
- 55 gram tepung protein sedang
- 15 gram tepung maizena (tambahan dari saya)
- 100 ml susu cair
- 50 gram margarine lelehkan
- 1 kuning telur untuk olesan
- 1/8 sendok the essens almond
- Keju parut secukupnya
- Wijen secukupnya (tambahan dari saya)
Cara membuat:
- Remas-remas tape singkong, gula pasir dan garam sampai gula larut. Masukkan telur. Aduk rata.
- Tambahkan tepung terigu dan tepung maizena. Aduk rata. Masukkan susu dan margarine leleh. Serta essens almond. Aduk rata.
- Tuang di loyang 18x18x4 cm, yang dioles margarine dan dialas kertas roti.
- Oven 20 menit dengan suhu 180 derajat celcius. Oles kuning telur. Taburi keju parut dan wijen.
- Panggang lagi selama kurang lebih 30 menit sampai matang.
- Sajikan dalam bentuk potongan.
Selamat mencoba dan menikmati d
Tidak ada komentar:
Posting Komentar