Pawon ayu

BOLU KUKUS MEKAR

NO FOOD ADDITIVES

Setelah mencoba resep hasil searching dan browsing, akhirnya menemukan resepnya Mbak Aty FH di milis tercinta NCC. Langsung berpikir dan otak atik di dapur saya yang mungil, dan akhirnya berhasil. Senang sekali karena bisa menciptakan cemilan sehat di meja tanpa bahan tambahan seperti emulsifier , pewarna dan soda. Persiapan menyuguhkan cemilan untuk putri mungil tersayang. Terima kasih Mbak Aty FH, resepnya bermanfaat.

Selama ini membuat bolu kukus selalu mekar karena selalu menggunakan emulsifier , baking powder dan soda. Sekarang ini benar-benar tertantang dengan bolu kukus tanpa itu semua. Ternyata bisa mekar juga dan hasilnya tetap lembut walaupun tidak selembut menggunakan emulsifier, teksturnya agak padat tapi tetap enak, sehat dan aman untuk cemilan terutama anak-anak.

Membuat bolu kukus mekar ini mudah, bahan-bahan mudah di dapat, persiapan dan prosesnya tidak memerlukan waktu yang lama. Proses membuat bolu kukus ini dengan dua kali pengukusan, maklum saya punya langseng ukurannya tidak terlalu besar hanya muat 10 cetakan dan adonan kedua atau lima cetakan terpaksa antri dan ternyata adonan kedua tetap mekar semua. Artinya otak atik bolu kukus mekar no food additivies di dapur saya berhasil mekar semua.

Menurut mbak Aty FH, resep bolu kukus ini kuncinya ada di jumlah cairan yang lebih sedikit dibandingkan takaran tepung dan gula. Resep ini bisa dimodifikasi yang penting untuk pertama kalinya sebaiknya membuat sesuai resep terlebih dahulu, setelah membuktikan benar-benar berhasil selanjutnya silahkan modifikasi resep sesuai selera.

Bolu kukus mekar

Source : Aty FH

Bahan-bahan:

1 telur antero atau telur utuh

4 kuning telur

300 gr gula pasir (saya pakai gula pasir yang diblender)

½  sdt vanili

250 gr tepung terigu protein rendah

50 gr tepung maizena

250 ml bahan cair (saya menggunakan susu uht)

Meisis secukupnya

15 kertas roti bentuk segiempat disesuaikan dengan cetakan/paper cup

15 cetakan bolu kukus

Cara membuat:

1.       Siapkan cetakan bolu kukus alasi dengan  kertas roti atau paper cup, lalu sisihkan.

2.       Kocok gula dan telur dengan mixer dengan kecepatan tinggi sampai kental berjejak dan putih, tambahkan vanili bubuk, lamanya mengocok 15 menit.

3.       Turunkan kecepatan mixer paling rendah, masukkan tepung yang telah disaring dan bahan cair secara bergantian, sampai habis, mixer terus sampai merata matikan mixer, tambahkan meisis aduk sampai rata dengan spatula.

4.       Siapkan kukusan dengan api yang besar, lanjut tuangkan adonan bolu kukus ke cetakan sampai penuh untuk hasil yang maksimal.

5.       Kukus dalam kukusan yang airnya sudah mendidih dan bergejolak atau dengan panas tinggi, selama 20 menit.

6.       Setelah matang dan mekar, angkat dari cetakan.

7.       Sajikan.

Tips membuat bolu kukus mekar tanpa bahan pengembang ataupun soda

Adonan benar-benar mengembang dan kental berjejak atau jambul petruk
Salah satu tips dari ibu Lisa Basuki, perhatian : panaskan kukusan dengan api besar, setelah adonan masuk ke kukusan api tetap dipertahankan besar, supaya bisa nendang...jangan dikecilkan seperti ngukus Brownies..nanti dia cuma mesem aja karena uap air segitu...gak level buat dia...hem hem hemmm
Air untuk mengukus jangan lebih dari setengah kukusan, saya menggunakan air 1/3 dari kukusan, untuk menghindari bolu kukus bantat di bawahnya karena terkena air yang bergejolak.
Dalam satu kukusan sebaiknya adonan dalam cetakan jangan terlalu rapat satu sama lain, supaya adonan bisa mekar sempurna.
Tutup kukusan jangan lupa dibungkus dengan taplak meja makan atau kain yang tebal dan menyerap uap air, menghindari uap air yang menetes ke adonan bolu kukus.
Lama mengukus max 20 menit dan jangan membuka tutup kukusan sebelum waktunya karena bolu kukus belum mekar sempurna.
Setelan mekar dengan sempurna langsung angkat dan keluarkan dari cetakan lalu letakan bolu kukus di atas rak kawat atau sejenisnya, supaya uap air yang ada di bawah paper cup cepat mengering, sehingga bagian bawah bolu kukus tidak lembab atau basah, sehingga tekstur bawahnya tidak mengeras tetap lembut.