MIE KENYOL
Idfb Challenge#11 kali ini tepat sekali, ternyata stok mie kenyol atau mie eblek oleh-oleh Tante
Ida masih ada di lemari, senangnya. Mie kenyol bagi orang Batang, Pekalongan, Comal, Pemalang
dan sekitarnya pasti tidak asing lagi. Mie ini termasuk makanan favorit apalagi
makannya bareng dengan kluban a.k.a urap, pecel atau bisa disuguhkan dengan
sambal pecel plus krupuk mie usek. Yang penasaran dengan mie ini ayo kudu nyobain,
sedap sekali apalagi pedas, bikin ketagihan pengen makan terus.
Mie
kenyol ini bahan utamanya adalah mie eblek, asal mulanya dari daerah Kasepuhan kota
Batang, Jawa Tengah dan merupakan makanan khas. Biasanya bisa kita temukan di
pasar-pasar tradisional kota Batang dan Pekalongan. Mie eblek ini terbuat dari
tepung kanji/tapioka, melalui berbagai proses yang hasil akhirnya seperti
krupuk mie mentah berwarna kuning yang berdiameter lebar, kering dan keras. Mie
eblek ini bisa diolah menjadi mie rebus ataupun mie kenyol dengan bumbu-bumbu
rempah, sayuran, udang, telur ataupun bakso. Sebelum diolah menjadi mie kenyol , mie
eblek harus direndam dengan air mendidih terlebih dahulu sampai mengembang dan
biasanya mienya lengket satu sama lain, kayak karet dan licin.
Foto mie eblek.
Sebagian
orang pasti asing dengan mie kenyol yang artinya mie kenyal saat digigit, mie tradisional
khas Batang Pekalongan ini bisa kita jumpai di pinggir jalan daerah Kedungwuni
Kabupaten Pekalongan dan di kota Pekalongan. Biasanya penjual menjajakan mie
kenyol bareng dengan kolak pisang kele, pecel, rujak, botok, janganan, kroco. Sejak kecil sering
sekali menikmati mie kenyol ini, sampai sekarang saya di Jakarta masih selalu
teringat dengan rasanya, teksturnya sungguh tidak bisa terlupakan, makanan
waktu kecil memang nikmat.
Mie
Kenyol merupakan makanan legendaris yang
unik rasanya dan unik pula penyajiannya.
Biasanya saya dan Almarhumah ibu mengolah mie ini tanpa merendam terlebih dahulu, di pasar tradisional yaitu pasar Banjarsari Pekalongan sudah tersedia mie yang siap langsung diolah tanpa repot. Ini pertama kali saya mengolah mie eblek menjadi mie kenyol. Sebenarnya pengen sekali dibawain mie yg siap pakai tapi Tante Ida takut sampai di Cibubur basi. Ternyata tak serepot yang saya bayangkan. Akhirnya saya sering stok mie eblek. Seandainya pengen langsung mengolahnya, tidak perlu jauh-jauh ke Pekalongan.
Biasanya saya dan Almarhumah ibu mengolah mie ini tanpa merendam terlebih dahulu, di pasar tradisional yaitu pasar Banjarsari Pekalongan sudah tersedia mie yang siap langsung diolah tanpa repot. Ini pertama kali saya mengolah mie eblek menjadi mie kenyol. Sebenarnya pengen sekali dibawain mie yg siap pakai tapi Tante Ida takut sampai di Cibubur basi. Ternyata tak serepot yang saya bayangkan. Akhirnya saya sering stok mie eblek. Seandainya pengen langsung mengolahnya, tidak perlu jauh-jauh ke Pekalongan.
Resep
mie kenyol ini hasil otak-atik di dapur sendiri, saya tidak menyukai terlalu
banyak kemiri, sehingga resep ini menggunakan 2 butir saja.
Resep Mie Kenyol
Ala Pawon Ayu
Bahan-bahan:
2 buah
kerupuk mie eblek/mie kenyol mentah
1 buah
wortel potong korek api
1 buah tomat
dipotong-potong sesuai selera
2 tangkai
daun seledri diiris kasar
2 tangkai
daun bawang dipotong-potong
2 tangkai
caisim di potong-potong
4 lembar
sawi putih dipotong-potong
50 gram
tauge
100 gram
udang kupas
¼ sendok teh
merica bubuk
½ sendoh teh
kecap asin
Kecap manis
secukupnya
Garam secukupnya
Gula secukupnya
2 sendok
makan minyak untuk menumis
Bumbu halus:
3 siung
bawang putih
5 butir bawang
merah
2 butir
kemiri sangrai
Bahan pelengkap:
Cabe rawit
hijau
Tomat
Cara membuat:
Panaskan air
sampai mendidih, masukkan mie eblek/kenyol hingga mengembang dan lunak lalu
tiriskan.
Panaskan
minyak, tumis bumbu halus sampai harum.
Masukkan udang,
aduk hingga berubah warna.
Tambahkan
irisan wortel, caisim, sawi putih, tomat, taoge, daun bawang hingga layu.
Masukkan mie
kenyol, kecap, lada, garam dan gula, aduk sampai tercampur semua.
Masukkan irisan
seledri, aduk.
Setelah
matang, angkat dan sajikan.
Untuk 3
porsi
Selamat
mencoba.