Selasa, 24 Desember 2013

 NAGASARI

Tak terasa Nok Ness sudah satu setengah tahun, waktunya imunisasi pediacel yang keempat. Yuk, kita ke RSIA Permata Cibubur ya nok? Alhamdulillah dapat nomor antrian dua, biasanya selalu dapat nomor antrian antara 10-15. Setelah pulang imunisasi saya mampir kios seberang rumah sakit, tergoda melihat pisang tanduk yang yang bohay dan tua.
Sampai rumah nok ness tertidur, waktunya membuat cemilan. Pilihan saya membuat nagasari. Daun pisang sudah saya siapkan sebelumnya, untuk menghindari daun pisang yang mudah sobek dengan menjemurnya sebentar sampai agak layu lalu siapkan potongan-potongan daun pisang sesuai ukuran untuk nagasari. Bersihkan potongan-potongan daun pisang dengan lap basah, daun pisang siap untuk membungkus adonan apa saja atau simpan untuk esok harinya.

Nagasarinya uenakkkk kata ayah, hihihi…senangnya, nok ness suka sekali makan nagasari, enak karena pisangnya juga benar-benar matang. Satu resep menjadi dua puluh bungkus, saya mencoba menyimpan empat bungkus untuk esok hari ternyata masih enak. Saya ingat ibu saya sering membuat nagasari dan buatan beliau menjadi favorit keluarga besar saya. Beliau selalu membuat nagasari dengan campuran maizena, berhubung stok maizena tinggal sedikit hanya ada stok tepung hunkwe dan sagu. Akhirnya nagasari saya buat dengan campuran kedua tepung tersebut, hasilnya agak kenyal dan rasanya menurut saya lebih enak daripada menggunakan tepung beras saja. Tapi semua kembali ke selera masing-masing ya.
Sumber resep dari majalah Sedap Pemula dan saya modifikasi sedikit. Stok bahan-bahan yang lain sudah siap semua, langsung deh membuat Nagasari dengan resep dibawah ini.


Nagasari ( Kue Pisang)
Untuk 20 buah

Bahan:
  • 2 buah pisang tanduk, iris bulat menjadi 20.
  • 150 gram tepung beras
  • 150 gram gula pasir
  • 650 ml santan dari ½ butir kelapa
  • ½ sendok teh garam
  • 1/8 sendok teh vanili bubuk
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • 25 gram tepung hunkwe
  • 25 gram tepung sagu
  • Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:
  1. Larutkan tepung sagu dan tepung hunkwe dengan 200 ml santan, sisihkan.
  2. Larutkan tepung beras, gula pasir, garam dan vanili bubuk di dalam 450 ml santan. Masak bersama pandan sambil diaduk sampai kalis.
  3. Masukkan larutan tepung sagu dan hunkwe. Aduk sampai licin dan berminyak.
  4. Ambil daun pisang, letakkan satu iris daun pandan.
  5. Letakkan adonan. Letakkan satu iris pisang. Tutup dengan adonan.
  6. Bungkus dengan daun pisang.
  7. Kukus 45 menit dengan api sedang sampai matang. Sajikan.


Selamat mencoba dan menikmati d

Tidak ada komentar: