Selasa, 30 Juli 2013

Manisan Kolang kaling




Tak terasa Bulan Ramadhan hampir usai itu berarti lebaran sudah dekat ya? Terbayang semua ibu-ibu pasti sibuk menyiapkan berbagai hidangan yang enak, selain minuman yang segar, kukis yang beraneka ragam, makanan utama,jangan lupa manisan kolang-kaling juga segar untuk cemilan atau hantaran lebaran. Kolang kaling merupakan salah satu makanan yang banyak digemari di bulan Ramadhan  dan tidak ada salahnya lebaran juga menikmati segarnya kolang kaling.Cara membuatnya juga mudah dengan bahan-bahan yang sehat dan aman.
Setelah menonton acara inestigasi di salah satu stasiun tv, tercengang sungguh mengerikan manisan kolang-kaling yang terbuat dari bahan pewarna berbahaya, berformalin dan yang direndam dengan air tawas. Waspada dan hati-hati ya.
Lebih sehat jika kita membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang aman untuk tubuh kita. Kolang kaling adalah buah atap yang dihasilkan dari biji pohon aren, berbentuk lonjong, kenyal, berwarna putih transparan. Selain rasanya menyegarkan, kolang kaling juga membantu memperlancar pencernaan kita dan mengenyangkan cocok untuk makanan diet.



Cara mengolah kolang kaling menjadi manisan yang segar memang memerlukan proses perendaman dengan air bekas cucian beras selamasatu malam tujuannya untuk menghilangkan lendir. Lalu cuci bersih sampai kesat  lalu tiriskan dan dikukus selama satu jam untuk menghindari bau asam.

Resep Manisan kolang kaling

Bahan-bahan:

3 kg kolang kaling
600 gr gula pasir
500 ml fanta merah
1 sdt Pasta pandan  
8 lbr daun pandan
20 lbr daun jeruk buaang tulang daunnya
2 tangkai serai

Cara membuat:
  • Rendam kolang kaling dengan air bekas cucian beras selama satu malam, lalu cuci bersih dan tiriskan.
  • Kukus kolang kaling, daun jeruk, daun pandan dan serai selama satu jam
  • Bagi dua kolang kaling, untuk warna hijau didihkan air dengan pasta pandan lalu  masukan sebagian kolang kaling sampai air terserap lalu  tiriskan, masukkan ke wadah tambahkan gula 400 gr diamkan sampai gula larut lalu masukkan di lemari pendingin. 
  • Untuk warna merah didihkan air fanta lalu masukkan sisa kolang kaling sampai fanta terserap lalu masukkan ke wadah tambahkan gula 200 gr, dinginkan di lemari pendingin. ( yang menggunakan fanta tanpa ditiriskan, untuk mendapatkan warna merah fanta yang cantik perlu perendaman dengan air fanta semalam).

Mudah bukan, yuk kita membuat manisan kolang kaling sendiri di dapur masing-masing, tentunya aman dan sehat untuk kita santap ramai-ramai bersama keluarga di hari lebaran. Selamat mencoba.


Kamis, 25 Juli 2013

SELAI NANAS




Selai atau selei adalah salah satu jenis makanan awetan yang berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat.Selai merupakan pelezat makanan yang kita santap, biasanya selai dioleskan di atas roti tawar, sebagai isian berbagai roti dan isian kue kering.  Ada beragam selai yang bisa kita temui, selai strawberry, selai mangga, selai nanas, selai pepaya, selai apel dan masih banyak lagi. Jika ingin menikmati selai yang aman, higienis, sehat tanpa bahan pengawet dan tambahan zat aditif lainnya,kita bisa membuat selai sendiri di rumah. Contohnya Selai nanas pada bulan Ramadhan sangat popular dan laku keras, karena untuk isian kue kering nastar yang merupakan kue kering Favorit lebaran.
   Meracik selai nanas sebenarnya mudah hanya perlu ketelatenan dan kesabaran, prosesnya perlu diperhatikan terutama untuk nastar. Dengan selai nanas dan adonana nastar yang enak akan menghasilkan kue nastar yang enak juga. Membuatnya harus kering, sehingga kue nastarnya juga tahan lama, untuk menghindari kue nastar yang cepat berjamur.
      Selai nanas mempunyai aroma dan cita rasa yang khas, biasanya untuk mempertegas aroma dan cita rasa selai nanas dibantu tambahan gula yang dipadukan dengan daun pandan, kayu manis, cengkeh, vanili dan essence, tambahan aroma dan cita rasa ini disesuaikan dengan selera masing-masing. Gula selain sebagai pemanis selai juga sebagai bahan pengawet alami.



Resep Selai Nanas
by Maya Efendy

Bahan-bahan:
1 kg buah nanas Palembang kupas
250 gram gula pasir
4 lembar daun pandan
1 sdt garam

Cara membuat:
  • Buah nanas setelah dikupas cuci bersih potong-potong, rendam sebentar  dengan air garam , cuci lagi lalu tiriskan
  • Blender  kasar  atau parut buah nanas, tuang ke dalam wajan anti lengket masukkan daun pandan setelah mendidih tambahkan garam, aduk sampai airnya berkurang dan kering.
  • Masukkan gula, masak dengan api kecil sambil diaduk terus sampai mengental lalu kering dan liat.
  • Setelah uap panasnya hilang, dinginkan selai dengan cara diangin-anginkan lalu masukkan ke dalam tempat kedap udara, lalu simpan di lemari pendingin.
  • Lalu siap untuk dipulung. Simpan lagi di lemari pendingin dan siap menjadi isian nastar.

        
Tips membuat selai nanas untuk kue nastar:
  1. Pilih buah nanas yang  banyak seratnya, saya biasanya menggunakan nanas Palembang. Pilih buah nanas yang tua tetapi belum masak atau mengkal, warna kulitnya hijau kekuningan karena nanas yang mengkal tidak terlalu banyak mengandung air dan mengandung pektin (senyawa karbohidrat yang berguna untuk membentuk gel jika bereaksi dengan gula dan asam).
  2. Setelah nanas dikupas bersih dan dipotong-potong sebaiknya direndam dengan air garam sebentar agar rasa gatalnya hilang, lalu dicuci lagi dan tiriskan. Bagian tengah nanas sebaiknya jangan dibuang tetap digunakan dan dimasak menjadi selai.
  3. Sebaiknya nanas diparut atau diblender kasar jangan terlalu halus agar padat dan mudah dibentuk, saya menggunakan hand blender.
  4. Sebaiknya menggunakan wajan anti lengket atau Teflon dan memasak selai tanpa menambahkan air.
  5. Penambahan gula sebaiknya setelah parutan nanas dimasak sampai airnya mengering, untuk menghindari karamelisasi gula.
  6. Memasak selai nanas sebaiknya dengan api kecil dan mengaduknya dengan sendok kayu, masak selai agak lama sampai warnanya gelap, menggumpal, liat dan tidak lengket di wajan. 

Selasa, 09 Juli 2013



MIE KENYOL

Idfb Challenge#11 kali ini tepat sekali, ternyata stok mie kenyol atau mie eblek oleh-oleh Tante Ida masih ada di lemari, senangnya. Mie kenyol bagi orang Batang, Pekalongan, Comal, Pemalang dan sekitarnya pasti tidak asing lagi. Mie ini termasuk makanan favorit apalagi makannya bareng dengan kluban a.k.a urap, pecel atau bisa disuguhkan dengan sambal pecel plus krupuk mie usek. Yang penasaran dengan mie ini ayo kudu nyobain, sedap sekali apalagi pedas, bikin ketagihan pengen makan terus.


Mie kenyol ini bahan utamanya adalah mie eblek, asal mulanya dari daerah Kasepuhan kota Batang, Jawa Tengah dan merupakan makanan khas. Biasanya bisa kita temukan di pasar-pasar tradisional kota Batang dan Pekalongan. Mie eblek ini terbuat dari tepung kanji/tapioka, melalui berbagai proses yang hasil akhirnya seperti krupuk mie mentah berwarna kuning yang berdiameter lebar, kering dan keras. Mie eblek ini bisa diolah menjadi mie rebus ataupun mie kenyol dengan bumbu-bumbu rempah, sayuran, udang, telur ataupun bakso. Sebelum diolah menjadi mie kenyol , mie eblek harus direndam dengan air mendidih terlebih dahulu sampai mengembang dan biasanya mienya lengket satu sama lain, kayak karet dan licin. 

Foto mie eblek.



Sebagian orang pasti asing dengan mie kenyol yang artinya mie kenyal saat digigit, mie tradisional khas Batang Pekalongan ini bisa kita jumpai di pinggir jalan daerah Kedungwuni Kabupaten Pekalongan dan di kota Pekalongan. Biasanya penjual menjajakan mie kenyol bareng dengan kolak pisang kele, pecel, rujak,  botok, janganan, kroco. Sejak kecil sering sekali menikmati mie kenyol ini, sampai sekarang saya di Jakarta masih selalu teringat dengan rasanya, teksturnya sungguh tidak bisa terlupakan, makanan waktu kecil memang nikmat.

Mie Kenyol merupakan makanan legendaris  yang unik rasanya dan unik pula penyajiannya.
Biasanya saya dan Almarhumah ibu mengolah mie ini tanpa merendam terlebih dahulu, di pasar tradisional yaitu pasar Banjarsari Pekalongan sudah tersedia mie yang siap langsung diolah tanpa repot. Ini pertama kali saya mengolah mie eblek menjadi mie kenyol. Sebenarnya pengen sekali dibawain mie yg siap pakai tapi Tante Ida takut sampai di Cibubur basi. Ternyata tak serepot yang saya bayangkan. Akhirnya saya sering stok mie eblek. Seandainya pengen langsung mengolahnya, tidak perlu jauh-jauh ke Pekalongan.



Resep mie kenyol ini hasil otak-atik di dapur sendiri, saya tidak menyukai terlalu banyak kemiri, sehingga resep ini menggunakan 2 butir saja.

Resep Mie Kenyol
Ala Pawon Ayu

Bahan-bahan:
2 buah kerupuk mie eblek/mie kenyol mentah
1 buah wortel potong korek api
1 buah tomat dipotong-potong sesuai selera
2 tangkai daun seledri diiris kasar
2 tangkai daun bawang dipotong-potong
2 tangkai caisim di potong-potong
4 lembar sawi putih dipotong-potong
50 gram tauge
100 gram udang kupas
¼ sendok teh merica bubuk
½ sendoh teh kecap asin
Kecap manis secukupnya
Garam secukupnya
Gula secukupnya
2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus:
3 siung bawang putih
5 butir bawang merah
2 butir kemiri sangrai

Bahan pelengkap:
Cabe rawit hijau
Tomat

Cara membuat:
Panaskan air sampai mendidih, masukkan mie eblek/kenyol hingga mengembang dan lunak lalu tiriskan.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum.
Masukkan udang, aduk hingga berubah warna.
Tambahkan irisan wortel, caisim, sawi putih, tomat, taoge, daun bawang hingga layu.
Masukkan mie kenyol, kecap, lada, garam dan gula, aduk sampai tercampur semua.
Masukkan irisan seledri, aduk.
Setelah matang, angkat dan sajikan.

Untuk 3 porsi

Selamat mencoba.