Sabtu, 22 Maret 2014

BOLU GULUNG MINI




Bismillahirohmannirrohim....beberapa hari ini PR saya cukup banyak dan belum terselesaikan juga. Alhamdulillah selalu ada kesempatan membuat cemilan untuk si putri kecil. Salah satu favoritnya bolu gulung dengan selai buah. Mencoba membuat bolu gulung dengan Happy Call dengan otak-atik resep sendiri. Membuatnya pun simple dan kilat. Bahan-bahan saya ukur dengan sendok saja. Mencoba dengan membuat bolu gulung biasa tanpa bahan tambahan makanan kimia. Karena saya tidak tega si putri kecil menikmati makanan  yang menurut saya kurang aman. Saya berusaha membuat dengan bahan alami dan tanpa pewarna. Untuk selanjutnya saya akan menyempatkan membuat selai sendiri. Lebih puas rasanya melihat si putri mungil saya makan cemilan favorit yang sehat tanpa rasa khawatir, apalagi melihatnya menyomot lagi dan lagi.....

Setelah sembuh dari flu dan batuk, alhamdulillah si putri mungil saya selera makan dan nyemilnya bertambah, wah bundanya harus rajin di dapur nih he...he..apalagi akhir-akhir ini sering hujan angin di sore hari, Ya Allah dengan cuaca yang tidak bersahabat sekarang ini, semoga selalu diberikan kesehatan untuk keluarga kami dan keluarga anda semua, amin. 

Resep bolu gulung ini tanpa menggunakan margarin ataupun mentega, sebagai gantinya menggunakan minyak canola. Sebenarnya ada stok minyak zaitun tapi kelupaan. Ternyata hasilnya lembut dan lembab. Teksturnya sesuai untuk anak-anak. Ha...ha...jadi ketagihan pengen membuat aneka bolu dengan happy call. Resep ada dibawah ini ya, semoga berkenan.






Selamat mencoba dan menikmati.......

Minggu, 16 Maret 2014

CARA BIKANG PANDAN MINI



Senang rasanya melihat kue tradisional yang satu ini selain mekarnya cantik seperti bunga dan rasanyapun selalu bikin rindu. Ternyata membuat cara bikang ini cukup tricky apalagi dalam hal mengeplok dan mencungkil kue ini dari cetakan huaaa…..butuh kesabaran. Tapi mengeplok bikin tangan pegel bisa kita ganti dengan mengocok menggunakan mixer dengan kecepatan rendah aihhhh……bikin hati senang.

Sebenarnya membuat cara bikang ini dua bulan yang lalu tapi baru saat ini saya posting hampir kelupaaan. Saya membuatnya dengan menggunakan cetakan kue lumpur tapi ternyata agak kesulitan mencungkilnya mungkin karena cetakannya kurang landai he…he….mungkin lho ya. Maklum belum punya cetakannya jadi hasrat mencoba cara bikang tak bisa terbendung apa salahnya menggunakan peralatan yang ada dan hasilnya lumayan tidak terlalu mengecewakan hanya kurang mekar.


Resep dari tabloid Saji langganan saya tahun 2011, dan setelah mencoba keinginan mencoba lagi selalu ada. Semoga untuk berikutnya bisa lebih cantik mekarnya. Sekilas saya pernah membaca bahwa cara bikang yang cantik dan rasanya enak kita harus berani dengan tambahan santannya yang kental sehingga hasilnya tidak terlalu lengket di cetakan. Semoga resep ini bisa bermanfaat.



Cara Bikang Pandan Mini
Sumber resep Tabloid Saji

Bahan biang:
  • 1 sendok makan tepung beras
  • 75 ml santan dari ¼ butir kelapa
Bahan:
  • 175 gram tepung beras
  • 25 gram tepung terigu protein sedang
  • 75 gram gula pasir
  • ¼ sendok teh garam
  • 300 ml santan dari 11/2 butir kelapa
  • 50 ml air daun suji dari 20 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan
  • 4 tetes pewarna hijau tua
Bahan olesan (didihkan):
  • 100 ml santan dari ½ butir kelapa, dididihkan
  • 1/8 sendok teh garam
 Cara membuat:
  1. Bahan biang, masak tepung beras dan santan sambil diaduk sampai meletup-letup. Angkat.
  2. Panas-panas, tuang ke atas campuran tepung beras, tepung terigu, gula pasir dan garam sambil diaduk rata dengan sendok kayu.
  3. Setelah hangat, tuang santan, air daun suji, dan pewarna hijau tua sambil dikocok perlahan 15 menit.
  4. Panaskan cetakan poffertjes sambil diberi kelapa parut. Aduk sampai kelapa kering dan buang kelapanya.
  5. Tuang adonan sampai setinggi ¾ cetakan, panggang sampai berlubang-lubang. Cungkil bagian bawah dan tengah adonan. Tahan sampai merekah. Angkat.
  6. Oles permukaan kue dan bagian bawah kue dengan bahan olesan.
Catatan:

MENGEPLOK ADONAN KUE TRADISIONAL

Kunci kesuksesan pembuatan kue tradisional tak semata pada perbandingan bahan yang tepat, tetapi juga teknik pembuatan yang benar. Malah hal ini sangat penting. Contohnya adalah pengeplokan. Cara pengeplokan yang keliru, tidak akan menghasilkan kue tradisional yang mengembang dan bersarang.
Apa itu mengeplok?
Mengeplok adalah menarik dan membanting adonan berulang-ulang sampai adonan terasa lebih lembut.

Fungsi Pengeplokan
Ketika tepung ditarik-tarik/dibanting, berubahlah protein yang dikandung tepung menjadi gluten. Nah gluten membentuk serat pada kue.
Pengeplokan juga berfungsi untuk melembutkan kue.
Mengembangkan kue.

Adonan kue yang dikeplok
Pengeplokan adonan biasanya diterapkan pada kue-kue yang diharapkan akan mengembang (kue-kue dengan ragi) dan kue-kue yang bersarang teksturnya. Misalnya bika ambon, kue mangkok, serabi, kue cucur.

Cara Mengeplok
Taruh telapak tangan di atas adonan.
Angkat tangan ke atas sambil membawa sedikit adonan.
Gerakan tangan seperti membentuk lingkaran lantas turunkan adonan.
Sambil turun, ambil lagi adonan yang lain dan angkat kembali ke atas begitu seterusnya.

Cara lain dengan mengocok menggunakan mixer
Ini dilakukan pada adonan yang sudah encer atau malah terlalu encer sehingga susah dikeplok.
Adonan yang masih keras, juga tidak disarankan untuk dimikser agar tidak merusak mikser.

Kapan Dikeplok
Pembuatan kue tradisional biasanya diawali dengan mencampur cairan ke dalam tepung sedikit demi sedikit. Saat dituang sedikit cairan, adoanan masih keras. Karena itu, yang dilakukan hanya menguleni. Setelah adonan mengental, maka dilakukan pengeplokan.

Berapa Lama
Prinsipnya pengeplokan dilakukan untuk membuat adonan menjadi lembut. Setelah berulangkali membuat, anda bisa merasakan waktu yang tepat untuk berhenti mengeplok. Namun secara umum pengeplokan bisa dilakukan antara 20-30 menit, tergantung jenis kue dan banyaknya adonan.
(Sumber Tabloid Saji edisi 200 tahun 2011)



Selamat mencoba. 

Sabtu, 15 Maret 2014

SIMPLE BREAD PUDDING



Setelah beberapa hari terkulai lemas di tempat tidur karena flu berat, badan terasa dingin. Sekarang saatnya mencari kehangatan di dapur dengan semangat membuat pudding yang menurut saya simple untuk refresh cooking & baking. Setelah sentuhan tangan mungil yang lembut yang selalu menyentuh pipi saya dengan ucapan sayang dari bibir mungil si putri kecil membuat saya ceria lagi, rasanya terharu. Melihat mata yang berbinar dengan mulut  yang belum bisa terucap dengan jelas hanya sayang….mama…..makan….. terlihat dengan jelas putri saya rindu dengan makanan bikinan bundanya. Selama bunda gak enak badan selalu dengan makanan bikinan si mbak. Terima kasih putri mungil dan terima kasih ayah yang selalu memberikan perhatian dan sayang walaupun sibuk dengan tugas kantor.

Alhamdulillah saat ini bunda bisa mempersembahkan sepinggan bread pudding, seperti biasa siputri mungil saya selalu doyan dengan pudding dan habis satu slice kecil. Setelah itu minum juice jambu habis setengah gelas. Dan terlihat kenyang, lalu mencium pipi bundanya lagi. Terima kasih ya nok.
Bread pudding ini hasil dari olahan bahan yang ada tanpa kismis dan yang lainnya. Rasanya gurih dan tidak terlalu legit. Selain dikukus bisa juga dioven, sesuai selera saja. Yang suka legit bisa ditambahkan gulanya. Membuatnya very simple, bahan-bahannya juga simple. Silahkan yang ingin mencoba resep hasil otak-atik sendiri.



Simple Bread Pudding

Bahan-bahan:
  • 1 bungkus roti tawar gandum (whole wheat Bread)
  • 20 sendok teh gula pasir
  • ¼ sendok teh garam
  • 600 ml santan dari ½ butir kelapa
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • 2 sendok makan susu bubuk
  • 1 sendok makan tepung maizena
  • 2 butir telur kocok lepas
  • ½ sendok teh vanila ekstrak

 Cara membuat:
  1. Siapkan pinggan tahan panas, oles tipis dengan margarin. Sisihkan.
  2. Masak dengan api kecil santan, gula pasir, garam dan daun pandan. Aduk sampai mendidih.
  3. Angkat. Bagi menjadi dua bagian. Sebagian untuk rendaman roti tawar yang telah disobek-sobek. Sisihkan.
  4. Campur susu dengan tepung maizena cairkan dengan sedikit santan aduk sampai rata tanpa ada gumpalan. Masukkan kembali ke dalam sisa santan (dengan cara dipancing). Tambahkan telur, aduk rata.  Tuang ke dalam adonan roti tawar, tambahkan vanilla ekstrak. Aduk sampai rata. Tuang ke dalam pinggan tahan panas. Kukus selama 25 menit.
  5. Angkat. Dinginkan. Simpan dalam lemari es sampai saat disajikan.



Selamat mencoba dan menikmati.....

Minggu, 02 Maret 2014

APPLE CARAMEL BREAD PUDDING



Pudding merupakan hidangan penutup yang paling favorit di keluarga saya, apalagi bread pudding yang milky dengan aroma rempah dan karamel wah...... sehari langsung tanpa sisa. Biasanya dengan roti tawar, berhubung kemarin belanja ke supermaket lihat roti perancis akhirnya memutuskan membuat pudding roti dengan roti tongkat ini. Apple caramel bread pudding ini lebih enak disajikan saat dingin lebih meresap rasa gurih, manis dengan segarnya apel dan kismis. Perpaduan krenyes apel dengan aroma wangi pala dan kayu manis terasa hangat, apalagi menikmatinya bersama keluarga di meja makan dengan dua pilihan minuman hangat segelas kopi susu atau segelas teh hangat sambil ngobrol dengan ditemani derasnya hujan hadeuhhh....terbayangkan serunya. Putri saya senang sekali dengan suasana kehangatan ini apalagi ada tamu pakdhe dan teman kantor ayah, membuat sikecil lahap untuk menyantapnya. Senang sekali bread puddingnya laris manis, minggu depan kudu bikin lagi.

Resep Apple Caramel Bread Pudding
by Yummy and Tasty, Zulkayarini Lala Komala

Bahan:
  • 1 batang  roti perancis, potong-potong dadu.
  • 2 buah apel, potong-potong, masak dengan 50 gram gula pasir dan 100 ml air hingga empuk
  • 100 gram kismis
  • 2 sendok teh esens karamel
  • 1/2 sendok teh pala bubuk
  • 500 ml susu cair
  • 2 butir telur
  • 100 gram gula pasir halus
  • 1 sendok teh vanili ekstrak
  • 1 sendok teh kayu manis bubuk
Topping (campur menjadi satu)
  • 50 gram tepung terigu
  • 75 gram gula palem
  • 2 sendok makan margarin
Cara membuat:
  1. Panaskan oven 180 derajat celcius. Olesi pinggan tahan panas dengan margarin. Tempatkan setengah bagian potongan roti perancis di dasar pinggan.
  2. Campur apel yang sudah dimasak dengan kismis, esens karamel dan pala. Tuang ke atas roti perancis. Masukkan sisa roti perancis lagi diatasnya.
  3. Kocok telur, lalu masukkan susu gula, vanili dan kayu manis. Tuang ke atas roti perancis. Taburi campuran topping lalu panggang hingga matang, diketahui dengan cara memasukkan mata pisau ke dalamnya. Jika mata pisau licin tidak ada adonan yang menempel berarti sudah matang. Angkat, dinginkan selama 10 menit. simpan dalam lemari es sampai saat disajikan.
Untuk 6 porsi



Happy cooking and baking......