Senin, 25 November 2013

PANEKOEK GULUNG
Vla Vanila Keju



Setelah membuat crepe, saya mencoba membuat panekoek gulung atau pancake gulung atau lebih popular dengan dadar gulung. Kulitnya hampir sama dengan crepe bedanya cuma ada penambahan cocoa powder. Rencana pengen membuat panekoek hijau daun suji dan pandan. Daripada persediaan cocoa powder masih banyak, lebih baik digunakan daripada menggunakan pewarna. Saya teringat resep waktu saya mengikuti demo chocolate THEYS dangan chef Ucu Sawitri, resep itu masih tersimpan rapi. Waktu itu saya sudah mencoba membuatnya dan hasilnya memang lezat. Ini kedua kali saya membuat setelah sekian lama dan baru ini  saya mempunyai kesempatan untuk posting di blog.
Panekoek atau bahasa Belanda pannekoek adalah kue dadar yang terbuat dari terigu, telur ayam, gula dan susu. Bahan-bahan dicampur dengan air/susu/santan membentuk adonan kental yang digoreng diatas wajan dadar yang diolesi sedikit minyak. Biasanya adonan dicampur dengan bahan pengembang, baking powder, soda kue, ragi, bir atau kocokan putih telur.
Di seluruh dunia terdapat berbagai macam pannekoek, salah satunya di Indonesia terkenal dengan dadar gulung dengan berbagai macam isi. Dadar gulung tradisional biasanya menggunakan unti dan adonannya berwarna hijau daun pandan suji. Dengan adanya kreativitas dadar gulung banyak variasi warna dan isi.

Ceritanya keluarga saya kurang menyukai unti, so saya memilih membuat panekoek gulung isi vla vanilla keju. Isinya terinspirasi dari vla pudding kacang hijau tempo hari, yang rasanya enak banget tapi ada modif sedikit dari saya yaitu penambahan maizena dan kuning telur.

Sebenarnya membuat panekoek ini harus hati-hati dengan penggunaan telur, apabila sudah dingin kadang masih terasa bau telur. Penggunaan telur yang banyak harus kita imbangi dengan aroma pandan atau vanilla. Sehingga panekoek dengan wangi vanilla dan pandan terasa lezat dan sekali nyemil akan nyemil dan nyemil lagi.
Yang lebih kita perhatikan lagi penggunaan tepung terigu, lebih baik menggunakan tepung terigu protein sedang atau protein tinggi, menghindari panekoek yang kita bikin tetap terjaga kelembapannya tidak kering, sehingga mempermudahkan kita untuk menggulungnya karena lebih lentur. Untuk resep ini saya menggunakan tepung terigu protein tinggi dan tanpa baking powder. Resep asli menggunakan baking powder.

Panekoek Gulung
Sumber resep kulit dari Panekoek tumpuk Chef Ucu Sawitri

Bahan Kulit:
  • 150 gram tepung terigu
  • 25 gram cocoa powder
  • 1 sendok teh gula pasir
  • ½ sendok the baking powder (saya skip)
  • ¼ sendok teh garam
  •  2 butir kuning telur ayam
  • 400 ml susu cair
  • 5o gram butter cair
  • ¼ sendok teh vanilla ekstrak


Bahan isi:
  • 50 gram keju cheddar parut
  • 250 ml susu cair tawar
  • 25 gram gula pasir
  • 1 butir kuning telur ayam
  • 1/8 sendok the esense vanilla
  • 2 sendok makan tepung maizena


Cara membuat kulit:
  1. Aduk rata tepung terigu, cocoa powder,gula pasir dan garam. Sisihkan.
  2. Campur telur, susu cair,  Aduk rata.
  3. Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung. Aduk rata. Masukkan butter cair lalu aduk hingga rata.
  4. Buat dadar di pan anti lengket. Sisihkan.
  5. Ambil selembar kulit dadar gulung. Isi dengan bahan vla. Lipat lalu gulung.
  6. Sajikan.


Cara membuat Isi:
  1. campur susu, keju, tepung maizena, gula pasir dan vanilla aduk rata. Masak sampai mendidih dan keju larut.
  2. Kocok lepas kuning telur, tambahkan 2 sendok makan campuran adonan maizena. Aduk rata. Masukkan kembali ke dalam adonan masak sampai meletup-letup dan mengental. Sisihkan.





Selamat mencoba dan menikmati d