Setiap Latbar atau latihan bareng NCC wilayah Cibubur, semua ibu-ibu peserta diharap membawa potluck diusahakan bikinan sendiri, jika tak sempat ya terpaksa beli he...he..
Apa itu potluck?
Potluck adalah kumpulan orang di mana setiap orang atau sekelompok orang memberikan kontribusi sepiring makanan untuk dibagi di antara grup. Meliputi : makan minum seadanya dengan membawa dan membagi2kan piring dan gelas untuk masing2 dari mereka. Dan biasanya, bisa piring2 dan gelas2 itu bukan ’sekali habis buang’ ( tetap ada sih, yang ’sekali habis buang’, walau tidak banyak, jika memang ‘terpaksa’ ), tapi mereka berusaha mencucinya sendiri untuk menghemat biaya.
Rasa “makan bersama, dimana para tamu membawa makanan mereka sendiri”, tampaknya telah berasal dari akhir abad 19 atau awal abad ke-20 AS, khususnya di Amerika Serikat Barat. Semua orang berpartisipasi membawa piring untuk semua untuk berbagi. Istilah ini berasal dari saat ketika kelompok perempuan Irlandia akan berkumpul bersama dan masak makan malam. Mereka hanya punya satu panci sehingga mereka memasak makan bersama dengan bahan apa pun yang mereka kebetulan punya hari itu. (wisata.kompasiana.com)
Disinilah serunya latbar selain kita menambah ilmu dunia baking, cooking, food photography. Kita dapat icip-icip bikinan ibu-ibu peserta yang pastinya semua enak-enak. Dari awal saya selalu tergoda dengan puding bikinan Ummi Syamilah, ada puding edelweis tapi belum sempat mencoba bikin, padahal resep sudah ada. Nah ini yang saya bikin penasaran puding bakar Casablanca. Sebenarnya rasa penasaran sudah sekian lama terpendam dan sempat booming di group masak. Setelah saya mencoba puding casablanca homemade Ummi Syamilah ternyata emang enak, pudingnya legit, nyoklat, gurih dan nyesss....teksturnya agak padat dibanding puding biasa tapi tetap lembut.
Dan setelah latbar Japanese Roll Cake usai, langsung deh nodong resep dan ternyata Ummi Syamila tidak sungkan-sungkan sharing resepnya. Terima kasih Ummi sharing ilmu dan resepnya semoga bermanfaat buat semua. Amin.
Resep Puding Casablanca
Source: Ummi Syamilah
Bahan A:
- 3 bungkus agar-agar bubuk
- 1200 ml air
- 175 gram gula pasir (sesuai selera)
- 1/2 - 1 kaleng susu kental manis / sesuai selera ( saya pake 175 gram )
Bahan B:
- 100 gram margarin cair
- 5 kuning telur
- 175 gram gula pasir (sesuai selera)
- 1/2 sdt vanila bubuk
- 50 gram tepung terigu
- 20 gram tepung custard ( saya pake maizena )
Bahan C :
- 5 Putih telur
Bahan D:
- 3 sdm coklat bubuk
- 5 sdm air hangat
Cara membuat:
- Oles tipis loyang 26X26X8cm, saya menggunakan loyang 22x22x8 cm dengan margarin hingga rata. Sisihkan.
- Adonan A : Campurkan air, gula pasir, susu kental manis dan agar-agar bubuk aduk hingga rata. Masak hingga mendidih. Sisihkan
- Adonan B: Kocok kuning telur dan gula tambahkan vanila, kocok lagi sampai kental. Masukkan margarin cair dan tepung, aduk rata.
- Tambahkan adonan A sedikit demi sedikit ke adonan B dengan balon whisk atau spatula sampai rata. Sisihkan.
- Adonan C: Kocok putih telur hingga kaku.
- Masukkan putih telur (adonan C) secara 3 tahap kedalam campuran adonan A dan B, aduk rata. sisihkan.
- Adonan D: Cairkan bubuk coklat dengan air hangat hingga larut dan rata.
- Ambil 1/3 campuran adonan A, B dan C, tambahkan coklat (adonan D).Aduk rata.
- Tuang adonan tepat di tengah loyang secara bergantian. Adonan putih 2 sendok sayur tambahkan adonan coklat 1 sendok sayur, menuangnya usahakan pada titik yang sama. Sampai adonan habis.
- Oven dengan suhu 150 derajat celcius selama 55 menit. Angkat.
- Hilangkan uap panasnya,masukkan ke dalam kulkas.
- Potong-potong. Sajikan dalam keadaan dingin.
Tips:
- Sebaiknya menuang adonan putih dan coklat lakukan dengan cepat, karena adonannya mudah beku.
- Setelah memanggang adonan selama 55 menit adonan akan mengembang keatas, dan setelah dikeluarkan dari oven adonan tidak mengeras dan akan mengempis 1/2 dari adonan mengembang tadi. Jangan kwatir setelah adonan dingin dan masuk kulkas, akan set dengan sendirinya.
SELAMAT MENCOBA DAN MENIKMATI.
4 komentar:
Assalamualaikum.... Ibu mau tanya, saya bikin barusan puding ini. Pas sudah 55 menit saya keluarkan oven, adonan atasnya sdh gak berair lagi tapi kalau loyangnya di goyang bagian tengahnya masih goyang2. Setelah uap panas hilang saya masukkan kulkas, nah ini saya tunggu setengah jam masih goyang2 tengahnya. Memang berapa lama harus nunggunya? Memang bisa set kah nantinya? Terimakasih ya bu....
Waalaikumsalam ibu Helinta, bisa set bu jika sesuai resep ya. Menurut saya pedinginan setengah jam kurang lama Bu, saya biasanya 3 jam udah set. Jangan kwatir bu setelah pemanggangan memang gak set karena masih panas, setnya jika benar-benar dingin. Terima kasih juga telah mampir di blog saya semoga penjelasan saya berkenan ya Bu :)
Bu..panggangnya begitu saja atau pakai au bain marie? trima kasih.
Makasi resepnya bu, ini puding jadul bged, saya ingat bantu ibu saya buat puding ini 30 thunan yg lalu, mau saya coba eksekusi
Posting Komentar