BUBUR MUTIARA
Di kala hujan, ada sebungkus sagu mutiara di
lemari dapur saya. Teringat bubur yang legit dengan siraman saus santan yang
gurih. Salah satu bubur tradisional Indonesia yang sering menjadi santapan yang
nikmat. Biasanya sering kita jumpai pada bulan Ramadhan. Mendengar gemericik
air hujan di luar sana, tak ada salahnya membuat santapan bubur mutiara ini.
Akhirnya saya beranjak ke dapur mencari kehangatan dan menyiapkan keinginan
yang tak bisa terbendung. Menyalakan api, mendidihkan air dengan sejumput garam
dan daun pandan. Aroma yang sangat menggoda, saatnya menuangkan segenggam sagu
mutiara, menantinya sambil sesekali mengaduk dan saya memeluk si putri mungil, mengajaknya
bermain sambil bernyanyi. Sungguh mensyukuri nikmat Allah yang luar biasa.
Tak terasa bubur mutiara siap disajikan dengan
saus santan yang sebelumnya sudah saya siapkan. Putri mungilku sekali menyicip,
lalu menyicip lagi dan akhirnya menikmati dengan lahapnya, ternyata dia doyan.
Setelah kekenyangan akhirnya terlelap. Saatnya untuk pemotretan, sungguh
menyenangkan.
Cara pembuatan bubur mutiara simple hanya proses
merebusnya agak lama kurang lebih satu jam. Untuk resep ada di bawah ini, jumlah
gula dan kekentalan saus menyesuaikan selera masing-masing.
Selamat mencoba dan menikmati d
Tidak ada komentar:
Posting Komentar